“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang
sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang
mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah...”
(QS An-Nisaa’: 9)
Segala
puji bagi Allah SWT yang menguasai alam semesta. Shalawat serta salam semoga
selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, pengemban risalah Allah SWT
bagi umat manusia dan segenap alam semesta.
Surah
An-Nisaa’ yang menjadi pembuka pada pendahuluan ini Insya Allah dapat
mengingatkan kita betapa pentingnya pola asuh dan pendidikan oleh orang tua
terhadap tumbuh kembang anak. Orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik dan
mengasuh anak – anak mereka dengan baik agar kelak anak – anak mereka dapat
menjadi generasi penerus bangsa yang kuat dan tangguh. Dengan begitu
kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara juga akan ikut meningkat.
Kuat
lemahnya suatu bangsa ditentukan oleh kualitas dari para generasi mudanya. Semakin
baik dan tangguh generasi muda suatu bangsa, maka hampir dapat dipastikan
bangsa tersebut akan memiliki masa depan yang cerah. Untuk menciptakan generasi
– generasi mudah yang baik dan tangguh tersebut tidaklah semudah membalikkan
telapa tangan. Dibutuhkan pengasuhan dan pendidikan yang baik dari keluarga dan
lingkungan masyarakat serta sarana dan prasarana yang juga ikut menunjang. Oleh
karena itu kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan revitalisasi kedokteran
Islam di bidang pola asuh dan pendidikan anak menjadi sangat penting. Hal ini
mengingat semakin terkikisnya nilai – nilai Islam di dalam masyarakat sehingga
pola asuh dan pendidikan anak oleh orang tuanya banyak yang menyimpang dari
ketentuan kedokteran Islam.
Keluarga
merupakan komponen utama dan memegang peranan penting dalam pengasuhan dan
pendidikan anak. Anak akan mendapat pendidikan yang paling awal dari keluarga.
Seperti yang diketahui bahwa pola asuh dan pendidikan awal anak akan menentukan
karakter dan kepribadian anak. Ketika anak masuk ke lingkungan masyarakat, nilai
– nilai di dalam keluarga juga akan turut menentukan bagaimana seorang anak
bergaul dengan anggota masyarakat disekitarnya.
Kelalaian
orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak dapat menyebabkan timbulnya generasi
yang lemah, baik dalam akidah, akhlak maupun kepribadiannya. Hal ini dapat
disebabkan karena kurangnya pengetahuan orang tua dalam mendidik dan mengasuh
anak. Di sisi lain, kesibukan yang sangat padat dengan berbagai permasalahannya
membuat perhatian orang tua terhadap anaknya menjadi berkurang. Keadaan seperti
ini dapat menimbulkan terjadinya konflik di dalam keluarga sehingga timbul
kepribadian anak yang buruk.
Orang tua seharusnya memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengasuh dan mendidik anak. Hal
ini dapat dilakukan dengan mengadakan acara – acara yang memiliki nilai edukasi
padan orang tua tentang pentingnya pola asuh dan pendidikan yang benar pada
anak. Dengan begitu anak dapat diasuh dengan benar dan mendapat pendidikan yang
baik sehingga kekhawatiran akan munculnya generasi – generasi penerus yang
lemah dapat dihilangkan.
Melalui acara ini diharapkan para peserta aka mengetahui cara pola asuh dan mendidik anak yang baik dan benar Al-Qur'an dan Al-Hadits. Dengan begitu para peserta dapat terpacu semangatnya untuk turut serta merevitalisasi kedokteran Islam dalam penerapannya dalam hal mengasuh dan mendidik anak.
Melalui acara ini diharapkan para peserta aka mengetahui cara pola asuh dan mendidik anak yang baik dan benar Al-Qur'an dan Al-Hadits. Dengan begitu para peserta dapat terpacu semangatnya untuk turut serta merevitalisasi kedokteran Islam dalam penerapannya dalam hal mengasuh dan mendidik anak.
0 komentar:
Posting Komentar